Rabu, 21 Maret 2018

CITA RASA KOPI

Sehari kemarin kami banyak mendapat nasihat dari Bapak Hendro ketika Beliau melakukan kunjungan cabang ke Semarang. Ada satu hal yang menarik bahwa beberapa kali kami singgah di suatu tempat selalu ada secangkir kopi yg menemaninya. Awalnya di warung "ngemper", di kafe, sampe akhirnya di restoran.
Ada satu pelajaran yang saya dapat dalam serangkaian peristiwa tersebut bahwa Kunci menikmati cita rasa kopi bukanlah seberapa bagus cangkirnya atau tempat kita berada, tetapi seberapa bagus kualitas kopinya.
Hidup kita seperti kopi. Cangkirnya adalah pekerjaan, jabatan, dan harta yang kita miliki. Pada salah satu kutipan nasihat yg Beliau berikan adalah kualitas hidup manusia bukan tentang seberapa tinggi ilmu yg dicapai, seberapa penting jabatan yang diamanahkan dan seberapa banyak harta yang dikumpulkan namun seyogya kualitas hidup adalah seberapa besar hidup kita dapat bermanfaat bagi orang lain. Jadi untuk menjadi bermanfaat bagi orang lain tidak harus menunggu hingga mendapat status sosial yg tinggi di masyarakat sama halnya menikmati cita rasa kopi tidak harus dengan cangkir yg mewah atau tempat yg eksklusif...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar